Work From Home (1)

Ehm.......
sudah hampir 4 minggu, lebih tepatnya 3 minggu 3 hari, work from home mengikuti anjuran pemerintah untuk bekerja di rumah, ibadah di rumah dan belajar di rumah karena adanya penyebaran covid19.
Ndilalah kok anak - anak juga belajar di rumah, bapaknya work from home juga. Jadi komplit selama 3 minggu lebih ini full tim di rumah.
Minggu pertama berantakan, mungkin karena masih nyari ritme yang enak gimana. Mulai dari seharian gak bisa megang kerjaan, malah ngurusin rumah sama anak - anak sampai permintaan laporan dari kantor yang aneh. Ditambah tiap baca berita deg-degan lihat jumlah korban yang positif covid19. Sudah gak berani keluar rumah sama sekali, sama sekali......
Diawal minggu sekolah anak - anak ngasih target pembelajaran, materinya mirip - mirip dengan pembelajaran di sekolah. Nanti sore hari setor ke gurunya hasil pembelajarannya. Misalnya untuk mas yg masih TK foto - foto atau voice note atau video hasil pembelajarannya. Lumayan PR si kakak, tiap hari ada target soal - soal yang harus dikerjakan, ada buku khusus untuk nulis jawaban serta caranya.  Jadinya tiap hari ngajarin dia nyelesaiin soal - soal itu dan gak mungkin ngerjainnya cuman nulis jawabannya, harus diterangin gimana caranya. Hal ini lumayan bikin darah tinggi di akhir minggu pertama....
PR kedua adalah makanan...yang biasanya sehari - hari gofood sekarang gak berani, masih parno krn covid19, padahal kebutuhan akan makanan meningkat tajam dengan adanya full tim di rumah. 
Memasak jadinya sehari 5 kali, lima kali saudara saudara.....😅😅
Buat sarapan, snack pagi, makan siang, snack sore dan makan malam...
Dan gak bisa menu yang sama, harus ganti menu, bosen katanya..
Oi kisanak, emak bukan koki yang bisa dengan cemerlang mengeluarkan ide masak menu yang berbeda dalam sehari. 



Untuk belanja kebutuhan bapak yang harus keluar di akhir minggu, mulai dari sayur mayur, buah - buahan, snack anak - anak, semua kebutuhan rumah.Berangkat belanjapun seperti maju perang, gak boleh bawa HP, dompet, cuman bawa uang yang dimasukin plastik.Pakai masker, pakai hoodie sama pakai sarung tangan.Pulang ke rumah taruh semua belanjaan di teras, bapak langsung mandi dan semua baju/masker/sarung tangan yang dipakai langsung di cuci.Motor juga jangan lupa dicuci , khan infonya virus akan mati kena sabun

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Re-Akreditasi Laboratorium Pengujian

Sekolah Dasar (SD) di Tangsel Bagian-1

Operasi Gigi Bungsu