Dokter Anak di BSD

Bagi yang tinggal di sekitar BSD, ada dokter anak yang bagus.Beliau adalah.....teng..tenge..teng...

dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K)

Alamat prakterknya  di rumah Jl. Kencana Raya Blok H3 No.22, Rw. Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15318. 

Tahu dr.Edi secara tidak sengaja waktu beliau masih praktek di klinik kencana loka (sekarang sudah tutup). Waktu itu kakak umur 5 tahun dan mengalami masalah dengan pertumbuhan berat badannya, saat itu dia cenderung kurus dan tidak bertambah padahal saat balita dia cenderung over weight. Singkat cerita utinya curiga dia kena TB karena pengasuhnya sering batuk tidak berhenti, dibawalah dia ke Balkes di Puspiptek. Disana disuruh rotgen dada dan tes darah, dari hasil itu dia diagnosa TB dan diberi obat TB yang harus diminum setiap hari.
Sayang sekali (ini kebodohan yang sangat sessali) kondisi dia malah drop sejak minum obat itu, dia yang awalnya baik - baik saja jadi pucat, lemas dan muntah2. Kawatir dengan kondisi kakak kami berniat mencari second opinion, dan dapatlah nama dr.edi sebagai dokter yang praktek dekat ruamh.

Tanpa berharap banyak kami ke beliau dan berkonsultasi soal kakak. Dari sana kami malah ditegur karena puyer yang diminum kakak dicampur dalam satu kemasan padahal terdiri dari lebih dari 1 obat, menurut beliau akan ada efek karena itu (sekarang saya baru ngeh, karena di klinik lain tiap obat dikemas sendiri -sendiri). dr. Edi menjelaskan dari tampilan klinis kakak tidak TB (dia aktif, dia kurus tapi tidak kurus kering, berat badan tidak turun), dan menurut beliau tidak segampang itu (berbekal rotgen dan tes darah) menegakkan diagnosa TB untuk anak, harus ditambah tes mantoux. 

Untuk meyakinkan beliau minta semua hasil rotgen dan tes darah kakak dan seluruh rumah  (begitu kakak didiagnosa TB kami langsung melakukan tes TB untuk pengasuh dan anak2nya) untuk di konsultasikan dengan rekan beliau di RS Dharmais (note : beliau dokter di dharmais).Esoknya kami di telpon beliau ( agak kaget ada seorang dokter bersedia telpon ke pasiennya) menjelaskan klo kakak dan seluruh rumah tidak ada yang kena TB dan disuruh stop semua obat2nya.Dan pengasuhnya disuruh ke dokter jantung karena ada pembengkakan jantung.

Dan memang lepas dari obat2an itu kakak malah tambah subur, berat badannya naik sesuai  KMS. Syok...........

Kali kedua berhubungan dengan beliau saat si adik di diagnosa kuning.....langsung cap cus ke dr.edi.

Penjelasan beliau sangat menenangkan, menurut beliau kuning adik tidak membahayakan, tidak perlu di sinar. Yang penting diberi ASI yang banyak (note : kebetulan beliau konsultan ASI). 

Taraaaaaaa........seminggu kemudian dia sudah normal dan sehat... (kakaknya waktu bayi juga di diagnosa kuning dan disinar seminggu).Bahkan saat sekarang si adik umur 4 tahun dan berat badannya tidak mengalami kenaikan beliau memberikan penjelasan yang menenangkan saya, berat badan memang penting tapi saat ibu sudah melakukan tes darah (normal), tes feses (normal) , tes tumbang (normal), tinggi badan (normal), lingkar kepala (normal) dan asupan gizinya cukup (tapi setiap selesai makan pasti BAB) ya sudah, tidak perlu dijadikan beban. 👌👌👌

Beberapa kali saat anak sakit saya langsung ke dr.edi, sudah tidak perlu mikir nyari dokter yang lain. Bahkan beberapa kali beliau tidak mau dibayar kalau konsultasi. 😄😄

Terkahir kemarin ke beliau karena si adik 3 hari panas tinggi. Entah karena sugesti mamaknya atau bagaimana, pulang dari dr.edi kondisinya membaik, padahal sebelum ke beliau saya sudah ke dokter anak lain rekanan asuransi.

Bagi yang ingin konsultasi, beliau praktek senin - jumat pukul 19.00 - 21.00.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Re-Akreditasi Laboratorium Pengujian

Sekolah Dasar (SD) di Tangsel Bagian-1

Operasi Gigi Bungsu