Rumah
Beli rumah bagi pasangan muda adalah wajib hukumnya.
Tetapi membeli rumah tidak segampang membalikkan telapak tangan, banyak sekali hal yang jadi pertimbangan.
Seperti kita nich contohnya, selama ini sich masih tinggal di rumah orang.
Berhubung sebentar lagi ada tambahan anggota keluarga baru mau tidak mau harus mulai memikirkan untuk membeli rumah.
Pertimbangan lain, kadang kala kalau akhir bulan kita cek rekening kita, pada bingung, bagaimana bisa gaji berdua lenyap tanpa bekas. Padahal kalau dihitung - hitung bisa juga untuk mencicil rumah. Memang harus dipaksa, kalau tidak tidak akan ada hasilnya.
Setelah berputar-putar dengan suami mencari - cari rumah, akhirnya kami sampai pada kesimpulan
1. Membeli rumah lebih baik mencicil, misal
Harga rumah T45/112 sekarang = Rp. 184jt
DP (minimal 10%) = Rp. 18.4jt
Cicilan (15 tahun dengan suku bunga 15% / tahun flat) = Rp.1.058.000
Gaji sekarang / bulan = Rp. 3.000.000
Sisa = Rp. 1.942.000
Gaji 10 tahun lagi /bulan = Rp. 10.200.000 (estimasi kenaikan gaji pertahun 24 %)
Sisa = Rp. 9.142.000
2. Membeli rumah diperumahan jangan perumahan baru yang sedang berkembang, lebih baik perumahan baru atau perumahan lama.Contoh
Harga rumah perumahan baru T45/112 = Rp. 113jt
Harga rumah perumahan lama T45/250 = Rp. 320jt
Harga rumah perumahan baru yang tengah perkembang T45/112 = Rp.184Jt
3. Kalau terpaksa membeli rumah di perumahan baru yang sedang berkembang, usahakan beli dari orang pribadi bukan dari developernya. misal
Harga rumah T45/112 Januari 2007 = Rp.113jt
Harga rumah T45/112 sekarang ( Juni 2008) developer = Rp.184Jt
Harga rumah T45/112 sekarang (Juni 2008) orang pribadi = Rp.140Jt
5. Jangan tertipu nama, kadang kala ada perumahan yang dijual murah karena namanya yang jelek, banjir misalnya. Padahal yang bajir kawasan belakang, kalau kita mau mencari harga yang miring & lokasi bagus khan kita bisa milih kawasan yang depan.
6. Rajin - rajin keliling untuk membandingkan harga, kadang kala harganya tidak jauh beda kok
Tetapi membeli rumah tidak segampang membalikkan telapak tangan, banyak sekali hal yang jadi pertimbangan.
Seperti kita nich contohnya, selama ini sich masih tinggal di rumah orang.
Berhubung sebentar lagi ada tambahan anggota keluarga baru mau tidak mau harus mulai memikirkan untuk membeli rumah.
Pertimbangan lain, kadang kala kalau akhir bulan kita cek rekening kita, pada bingung, bagaimana bisa gaji berdua lenyap tanpa bekas. Padahal kalau dihitung - hitung bisa juga untuk mencicil rumah. Memang harus dipaksa, kalau tidak tidak akan ada hasilnya.
Setelah berputar-putar dengan suami mencari - cari rumah, akhirnya kami sampai pada kesimpulan
1. Membeli rumah lebih baik mencicil, misal
Harga rumah T45/112 sekarang = Rp. 184jt
DP (minimal 10%) = Rp. 18.4jt
Cicilan (15 tahun dengan suku bunga 15% / tahun flat) = Rp.1.058.000
Gaji sekarang / bulan = Rp. 3.000.000
Sisa = Rp. 1.942.000
Gaji 10 tahun lagi /bulan = Rp. 10.200.000 (estimasi kenaikan gaji pertahun 24 %)
Sisa = Rp. 9.142.000
2. Membeli rumah diperumahan jangan perumahan baru yang sedang berkembang, lebih baik perumahan baru atau perumahan lama.Contoh
Harga rumah perumahan baru T45/112 = Rp. 113jt
Harga rumah perumahan lama T45/250 = Rp. 320jt
Harga rumah perumahan baru yang tengah perkembang T45/112 = Rp.184Jt
3. Kalau terpaksa membeli rumah di perumahan baru yang sedang berkembang, usahakan beli dari orang pribadi bukan dari developernya. misal
Harga rumah T45/112 Januari 2007 = Rp.113jt
Harga rumah T45/112 sekarang ( Juni 2008) developer = Rp.184Jt
Harga rumah T45/112 sekarang (Juni 2008) orang pribadi = Rp.140Jt
5. Jangan tertipu nama, kadang kala ada perumahan yang dijual murah karena namanya yang jelek, banjir misalnya. Padahal yang bajir kawasan belakang, kalau kita mau mencari harga yang miring & lokasi bagus khan kita bisa milih kawasan yang depan.
6. Rajin - rajin keliling untuk membandingkan harga, kadang kala harganya tidak jauh beda kok
Komentar